cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ulul Albab
ISSN : -     EISSN : 26217716     DOI : -
Jurnal Ulul Albab merupakan jurnal yang memuat karya tulis berupa penelitian maupun pengembangan keilmuan pada bidang ilmu-ilmu Sains, ilmu-ilmu sosial dan Humaniora berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 23, No 2 (2019): JULI" : 7 Documents clear
ANALISA EFISIENSI IRIGASI PADA PETAK SAWAH DI DAERAH SIDANG WAY PUJI, KECAMATAN RAWAJITU UTARA, KABUPATEN MESUJI, PROVINSI LAMPUNG Azwar Azwar; Lucyana Lucyana
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.375 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1732

Abstract

Efisiensi irigasi didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah air yang diberikan dikurangi dengan jumlah kehilangan air yang diberikan. Permasalahan pengelolaan air irigasi akan timbul jika terjadi kekurangan air di petak tersier sawah, penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan dengan menggunakan teknik drum padi dan teknik inflow-outflow di petak tersier sawah. Hasil penelitian ini menunjukan nilai efisiensi irigasi pada petak sawah (Ea) sebesar 79.28%. Hasil penelitian merekomendasikan efisiensi irigasi berdasarkan Standar Perencanaan Irigasi perlu diperhitungkan sampai ke petak sawah, dan efisiensi irigasi berdasarkan Direktorat Jendral Irigasi (1989) seharusnya sebesar 90.00%. Efisiensi irigasi pada petak sawah untuk tanaman padi di Daerah Irigasi Sidang Way Puji diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak-pihak terkait dalam mengambil kebijakan mengenai sistem pemberian air irigasi yang lebih efisien dalam penggunaan air irigasi sehingga membantu mengatasi masalah kekurangan air pada petak sawah.
ANALISIS KEMAMPUAN CRUSHER PLANT AIR MERAH DALAM PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI DI PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (PT. AMNT) Erwin Purnawansyah; Joni Safaat Adiansyah
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.503 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1728

Abstract

PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) mempunyai crusher plant untuk memproduksi material pendukung seperti base coarse.Crusher Plant ini di kenal dengan nama  Crusher Plant Air Merah. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. AMNT mempunyai target produksi material yang disesuaikan dengan kemampuan crusher plant dan kebutuhan di lapangan. Adapun tujuan dari pengamatan ini yaitu, Untuk mengetahui produksi aktual dari unit crusher plant, mengetahui ketercapaian target produksi crusher plant, mengetahui hambatan yang mempengaruhi produksi crusher plant.Serta untuk mengetahui upaya dalam mengurangi hambatan untuk mencapai target produksi crusher plant.Hasil produksi Pada bulan maret 2019 crusher plant sebesar 26.102 12 m3">   perbulan, dan untuk target produksi perbulannya adalah 28.730,88 12m3"> . Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa target produksi belum tercapai sebesar 2.628,88 12m3">  ini disebabkan karena besarnya waktu hambatan yang diakibatkan Physical Availability (PA) dan Use of Availability (UA). Untuk meningkatkan produksi dari unit crusher plant dapat dilakukan dengan optimasi waktu hambatan, seperti mengoptimasikan waktu clean up area
PERAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DALAM PENEGAKAN HUKUM PEMILU (Studi Penanganan Pelanggaran Pemilu Pada Sentra Gakkumdu Provinsi Nusa Tenggara Barat) Lalu Sopan Tirta Kusuma; Zulhadi Zulhadi; Junaidi Junaidi; Azwar Subandi
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.039 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1733

Abstract

Indonesia  merupakan salah satu Negara yang menganut system demokrasi secara langsung, baik untuk pemilihan presiden, dewan perwakilan, serta untuk pemilihan kepala daerah  dipilih oleh rakyat secara demokratis sebagai ciri khas dari Negara yang menganut system demokrasi terbuka. Salah satu daerah yang melaksanakan pesta demokrasi local adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2018 lalu untuk pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur. Tingginya tensi politik mengakibatkan banyak pelanggraan pemilu yang dilakukan oleh kontestan pemilu, penyelenggara pemilu serta masyarakat sebagai pemantau pemilu. Terdapat beberapa jenis dalam pelangarana pemilu, yaitu (1) pelanggaran Pidana (2) Pelangaran Kode Etik (3) Pelanggaran Administrasi serta (4) Pelanggran Pemilu lainnya. Kehadiran Bawaslu di dalam Sentra Gakkumdu adalah untuk menyelesaikan pelanggaran tindak pidana pemilu. Bawaslu sebagai badan yang diperintahkan untuk mengawasi pelaksanaan pemilu, jika didalam pengawasanya menemukan adanya dugaan pelanggaran pidana pemilu, maka wajib untuk diselesaikan didalam Sentra Gakkumdu. Bawaslu memiliki peran dalam proses tahapan awal dugaan tindak pidana pemilu dari proses pertama, kedua, sampai kepada tahapan pembahasaan bersama-sama dengan unsur lembaga lain yaitu kepolisian dan kejaksaan.  Dalam proses kajian dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu Bawaslu memiliki batas waktu yang harus diikuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan (lice specialis). 
STRATEGI ADAPTASI KLASTER USAHA PARIWISATA DI DESA PADAK GUAR PASCA GEMPA PULAU LOMBOK 2018 Lalu Hendra Maniza; Rishan Adha; Sulhan Hadi
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.621 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1729

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali pola usaha wisata di klaster wisata Desa Padak Guar dan bagaimana strategi adaptasi klaster usaha pariwisata Desa Padak Guar pasca musibah gempa yang terjadi di Pulau Lombok tahun 2018. Penelitian dilakukan di Kawasan Pantai Padak Guar yang saat ini telah berkembang menjadi klaster usaha wisata karena banyaknya usaha wisata yang berkembang di Kawasan tersebut dan hasil observasi awal yang dilakukan, kelembagaan antar pelaku usaha di dalam klaster telah berjalan cukup baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Temuan penelitian menunjukkan pola usaha yang melibatkan beberapa unsur pembentuk klaster, baik yang ada di dalam maupun di luar klaster. Kelembagaan antar unsur telah berjalan cukup baik dengan terbentuknya kelompok sadar wisata dan dikelola oleh pelaku usaha setempat. Adaptasi bisnis yang dilakukan oleh pengusaha dan pekerja yang ada di dalam klaster diantaranya dengan melakukan peningkatan promosi, pemberian potongan harga, pengurangan tenaga kerja dan bekerja serabutan. 
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI INTERNET DI LINGKUNGAN APARAT PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BESAR Lubis Lubis
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.772 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1734

Abstract

Penggunaan internet di pada era sekarang merupakan sebuah kebutuhan yang mutlak. Gaya hidup masyarakat umumnya telah bergantung kepada system internet. KEberadaan internet ini telah hmembantu memberikan kemudahan bagi system informasi dan komunikasi masyarakat. Penelitian ini diarahkan untuk mencapai hal-hal sebagai berikut : Menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap adopsi teknologi informasi pada organisasi perangkat daerah Kabupaten Sumbawa Besar, Menganalisis pengaruh Kualitas SDM terhadap adopsi teknologi informasi pada organisasi perangkat daerah otonom Kabupaten Sumbawa Besar, Menganalisis hubungan antara budaya organisasi, Menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap Adopsi Teknologi Informasi.Kesimpulan:Adanya kemauan memperbaiki mutu pelayanan publik suatu organisasi, terciptanya keharmonisan hubungan, adanya aturan/ketentuan yang mengikat anggota organisasi, adanya perubahan sikap dan perilaku kearah modernisasi sistem administrasi pelayanan, dan kuatnya tuntutan electronic office, sangat berpengaruh terhadap adopsi teknologi komputer pada organisasi perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa Besar.
IMPLEMENTASI PROGRAM DESA KELUARGA BERENCANA BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT STUDI KASUS GEGUNTUR MATARAM Muhammad Ali; Mohammad Junaidi; Abdul Hafiz
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.04 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1730

Abstract

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/70 / SJ / 2016 tentang pembentukan Desa KB dan mengambil arahan dari Presiden Republik Indonesia. Rencana BKKBN Nusa Tenggara Barat untuk 2017 telah membentuk 114 desa berencana di 10 kabupaten / kota. Program Kb adalah interaksi untuk mengatasi masalah sosial masyarakat, yaitu definisi kepadatan penduduk, permukiman kumuh, kemiskinan. Kota Mataram dengan 6 deposit salah hanya berhasil di lingkungan geguntur, kecamatan Sekarbela, disetujui oleh BKKBN RI sebagai pedoman dalam mengimplementasikan desa-desa KB di beberapa daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif menggunakan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan studi dokumen dan menggunakan model interaktif analisis data kualitatif (Miles, Hubernas & Saldana, 2014). Temuan di lapangan Artikel terkait untuk pelaksanaan program KB KB di kota Mataram Lingkungan geguntur belum optimal secara keseluruhan, ini ditunjukkan oleh konflik atau masalah seperti masalah partisipasi masyarakat yang rendah, kurangnya pelaksana dalam KB kebijakan program desa, dan hasil lingkungan guntur yang menjadi pusat perhatian pemerintah atau semua OPD yang dapat diambil oleh beberapa daerah menjadi tidak dipertimbangkan.
IDENTIFIKASI POTENSI GEO-SITES DI KECAMATAN SEKOTONG MENUJU PENGEMBANGAN EDU-GEO TOURISM Diah Rahmawati; Joni Safaat Adiansyah; Alpiana Alpiana; Bedy Fara Aga Matrani
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.082 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1731

Abstract

Kecamatan Sekotong adalah salah satu lokasi yang marak dengan kegiatan pertambangan rakyat. Saat ini pendapatan masyarakat dari pertambangan rakyat sudah mulai menurun seiring dengan semakin dalamnya letak deposit mineral sehingga perlu dipikirkan upaya diversifikasi kegiatan agar dapat menambah penghasilan masyarakat penambang. Salah satunya adalah dengan mempromosikan wisata geologi untuk pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap potensi geo sites di Kecamatan Sekotong yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi edu-geo tourism. Metode penelitian quantitatif akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantifikasi geowisata. Berdasarkan pendekatan geosite dan geomorphosite menggunakan penilaian menurut Kubalikova (2013) dapat disimpulkan bahwa lokasi geosite yang berada di wilayah pantai memiliki nilai kelayakan lebih tinggi dibandingkan dengan yang berada di wilayah non pantai dengan nilai kelayakan antara 44,59% – 75,68% untuk dapat dijadikan edu-geo tourism.

Page 1 of 1 | Total Record : 7